enteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta kepada kampus negeri untuk memiliki dana abadi perguruan tinggi. Utamanya bagi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Nadiem berjanji, pemerintah akan memberikan modal dasar dana abadi yang dibentuk Rp 6 miliar. “PTN BH yang belum punya dana abadi akan dapat dana alokasi dasar Rp 6 miliar,” kata Nadiem Makarim dalam Peluncuran Merdeka Belajar 21: Dana Abadi Perguruan Tinggi, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Pada tahun kedua, pemerintah juga akan menambah alokasi dana abadi namun dengan formula dan mekanisme yang telah ditentukan. Tambahan anggaran tiap tahunnya akan disesuaikan dengan pendanaan yang didapat dari sumber-sumber pendanaan.
Semisal dari para alumni, lembaga filantropi hingga industri. Besarnya dana yang dihasilkan akan memengaruhi alokasi dana abadi yang diberikan pemerintah.
“Semua PTN BH dapat anggaran Rp 6 miliar lalu akan dilihat pada tahun kedua berapa dana abadi yang dihasilkan. Nanti selisih peningkatan dana abadi tahun sebelumnya yang akan diberikan oleh pemerintah,” kata dia.
Nadiem hanya menyarankan penggunaan dana abadi sebaiknya digunakan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM). Semisal untuk menggaji dosen non PNS, untuk mendatangkan dosen dari luar negeri, mendatangkan diaspora dan sebagainya.
Selain itu, dana abadi juga bisa digunakan untuk membuat sarana pembelajaran dan penelitian. Terpenting untuk mencapai tujuan menghadirkan perguruan tinggi yang berkelas kampus dunia.
#PesonaNKRI #WonderfullIndonesia #NadiemMakariem #MerdekaBelajar #Mendikbudristek #Pendidikan #IndonesiaPintat #KampusMerdeka
0 komentar:
Posting Komentar