Pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut membahas tindak lanjut nota kesepahaman yang telah disepakati sebelumnya terkait dengan rencana investasi Foxconn, Gogoro, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk di Indonesia.
Ada pun nilai rencana investasi tersebut sebesar 8 miliar dolar AS dan perkiraan penyerapan tenaga kerja lebih dari 10.000 orang. Dalam hasil pertemuan tersebut, Bahlil mengungkapkan bahwa Jokowid sangat mengapresiasi rencana investasi Foxconn yang akan berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta nasional dengan melibatkan pengusaha lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk segera mengawal sampai pada tahap eksekusi. Presiden berharap ini segera terealisasi dan satu konsep yang paling disenangi presiden ini adalah kolaborasi BUMN, PMA (penanaman modal asing) dan swasta nasional yg melibatkan pengusaha lokal dan UMKM," ungkap Bahlil.
#PesonaNKRI #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #UMKM #InvestasiFoxconn #SmartCity
0 komentar:
Posting Komentar