Pengacara yang juga senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Eggy Sudjana kecewa dengan tidak hadirnya calon presiden 2024 Anies Baswedan dalam acara Silahturahmi Nasional KAHMI yang digelar, Sabtu (12/11/2022) kemarin. Eggy marah dan menyebut Anies belagu.
"Kita ini dukung dia, tapi yang didukung kok belagu gitu loh," kata Eggy Sudjana.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan undangan untuk menghadiri Silatnas KAHMI kemarin. Bahkan, wajah Anies pun terpampang di poster serta spanduk acara itu. Sayangnya, Anies Baswedan tak memenuhi undangan tersebut.
Eggy menyebut ketidak hadiran Anies Baswedan merupakan pengkhianatan kepada HMI.
"Hari ini saja terlepas dari banyak urusan, enggak dateng tuh. Pengkhianatan kepada HMI," kata Eggy.
Eggi Sudjana bahkan menyatakan bahwa ketidakhadiran tersebut merupakan bentuk kesombongan Anies Baswedan.
Sebab, KAHMI memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden 2024.
Lebih lanjut, Eggi juga menyinggung soal sopan santun dalam ketidakhadiran Anies.
"Dalam logika kita tuh sopan santun, adat. Ini logika berpikir tuh bener atau salah. Gitu saja," jelas Eggy.
Meski demikian, sebagai kader HMI, Eggy mengaku tetap mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Menurutnya, HMI tak boleh mencalonkan sosok di luar organisasinya.
Namun, dia mewanti-wanti agar dukungan HMI tak diibaratkan seperti mendorong mobil mogok.
"Jangan dia sudah jadi nanti kita seperti dorong mobil mogok, ditinggalin saja," ujarnya.
Anies Baswedan Minta Maaf
Sementata itu, dalam agenda yang sama, Anies Baswedan menyampaikan permohonan maafnya karena tak bisa hadir melalui tayangan video.
Ketidak hadirannya tersebut karena sedang menjadi pembicara pada rangkaian acara menuju KTT G20 di Bali.
"Saya mohon izin tadi tidak bisa berada di acara ini karena tidak ada di Jakarta. Saya berada di Bali dalam rangka rangkaian G20. Sudah telanjur dijadwalkan sejak cukup lama dan saya mendapatkan tugas untuk berbicara pada siang hari ini," kata Anies dalam sebuah tayangan video.
Anies juga menyampaikan ikhtiarnya agar terwujudnya Indonesia yang berkeadilan dan kesetaraan.
"Insya Allah ikhtiar bersama yang kita lakukan sejak bertahun-tahun yang lalu. Kita menginginkan Indonesia yang berkeadilan, kita menginginkan agar ada kesetaraan-kesetaraan," ujarnya.
Anies Baswedan saat ini merupakan satu-satunya calon presiden 2024 yang resmi diusung oleh Partai NasDem. Poros ini kemungkinan akan menggaet koalisi bersama PKS dan Partai Demokrat.
Direncanakan pada 10 November lalu deklarasi pencalonan Anies dalam koalisi NasDem dkk akan dilakukan. Namun deklarasi batal digelar karena belum tuntasnya komunikasi politik antar parpol. (*)
0 komentar:
Posting Komentar