Senin, 12 Desember 2022

Pedagang Warteg se-DKI Berkumpul, Beri Dukungan Ganjar Untuk 2024

 


Dukungan untuk Ganjar Pranowo dari arus bawah terus mengalir. Salah satunya dari Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia bersama ratusan pedagang pasar dan pedagang es buah se-Jakarta yang sepakat mendukung Ganjar menjadi RI-1 2024, di Pasar Permai, Koja, Jakarta Utara. Sekjen Kowarteg Indonesia, Seno Herlangga mengatakan, kegiatan rutin Kowarteg mengunjungi pasar ini termotivasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah. Menurut dia, sosok Ganjar selalu peduli dengan kehidupan masyarakat di pasar dan hal itu bisa dilihat lewat berbagai programnya selama memimpin dua periode.

Kami terinsipirasi dari Pak Ganjar yang peduli dengan pedagang pasar. Hal itu bisa dilihat dari salah satu programnya yaitu revitalisasi pembangunan pasar.

Seno berharap, seluruh program Ganjar yang menyasar masyarakat bawah khususnya di pasar bisa diaplikasikan secara nasional. Semoga jika beliau menjadi Presiden 2024, program-programnya bisa diaplikasikan di seluruh Indonesia.

Salah satu pedagang pasar, Narti menilai, sosok Ganjar sederhana dan layak menjadi pemimpin Indonesia. Dia pun berharap agar Ganjar bisa meneruskan estafet kepemimpinan dan membangun ekonomi Indonesia. Beliau ini sosoknya sederhana dan pemimpin banget. Sekarang kan keadaan sedang susah, semoga Pak Ganjar bisa mengembalikan seperti dulu lagi jika menjadi presiden nanti.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, terus melakukan pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional. Sejak tahun 2013, total sudah 79 pasar tradisional dari anggaran Rp 360 miliar yang digelontorkan Ganjar untuk merevitalisasi pasar tradisional di Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, bantuan pembangunan dan revitalisasi itu muncul dari aspirasi yang diserap saat pertemuan rutin yang dilakukan Ganjar dengan kepala daerah dan masyarakat dalam musyawarah desa (musdes) dan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang). Setiap musdes dan musrenbang, selalu muncul usulan untuk pembangunan semacam pasar desa, termasuk kantor desa. Pelan-pelan kita coba bantu satu per satu.


0 komentar:

Posting Komentar