Senin, 19 Desember 2022

Ganjar Dukung Keterbukaan Informasi Publik! Agar Tidak Ada Yang Ditutupi

 


Kinerja seorang pemimpin bisa dilihat dari sejumlah prestasi yang diterima, terutama penghargaan yang sifatnya independen bukan titipan. Ini dirasakan Ganjar Pranowo yang membawa Jawa Tengah sebagai pemerintah provinsi terbaik dalam keterbukaan informasi publik.

Menurutnya karena komitmen memperbaiki diri dan ‘memamerkan’ informasi di luar indikator Komisi Informasi. Kami mencoba memberikan informasi yang tidak masuk dikriteria dan kekinian. Apa itu? Medsos.  Rupanya, hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Menko Polhukkam Mahfud MD terkait media sosial menjadi modal badan publik memulai mengelola keterbukaan informasi dengan baik.

Nggak boleh ada yang ditutup-tutupi, maka orang boleh nutupin kaya apapun, tapi kalau video sudah ditempel ke objeknya maka semua akan jadi terbuka. Maka terbuka saja, nggak usah risih kalau kita bersih.

Mantan anggota DPR RI itu menuturkan capaian Pemprov Jateng ini tak bisa terjadi tanpa kerja keras para ASN-nya. Ganjar mengatakan, penganugerahan ini adalah pertunjukkan dari komitmen tersebut.

Alhamdulillah hari ini mencapai puncaknya. Lima kali berturut-turut, menurut saya ini pertunjukkan komitmen dari kawan-kawan di Pemprov Jawa Tengah untuk membuka informasi seluas-luasnya tandasnya.

Sejauh ini, Jawa Tengah mendapat peringkat pertama provinsi keterbukaan informasi publik dengan nilai 99,95. Disusul Provinsi Jawa Barat dengan nilai 98,85 dan Provinsi Aceh dengan nilai 98,64. Ini menjadi Anugerah Keterbukaan Informasi Publik ke lima yang diraih Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo. Penganugerahan di tahun 2022 ini, diserahkan oleh Menko Polhukkam, Mahfud MD.


0 komentar:

Posting Komentar