Ganjar Pranowo
mendukung pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh
pemerintah pusat menyusul terkendalinya jumlah kasus COVID-19 di dalam negeri.
Kita lihat pada libur Natal dan Tahun Baru, jika dua minggu setelah itu tidak
ada kenaikan signifikan memang harus mempertimbangkan untuk dicabut.
Apalagi, menurut
dia daya tular varian COVID-19 saat ini juga lebih rendah dibandingkan
varian-varian sebelumnya. Rasa-rasanya tidak seganas waktu itu, artinya ada
infeksiusnya kalau kita lihat tidak terlalu tinggi. Hanya memang kasus kematian
kemarin saya cek di rumah sakit itu mereka punya komorbid.
Meski demikian,
ia meminta masyarakat untuk tidak boleh lengah. Makanya di beberapa keramaian
selalu kontrol. Kalau sudah bagus ya dicabut. Sementara itu, terkait dengan
kesiapan Natal pada tahun ini, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi
protokol kesehatan yang berjalan.
Kapasitas
menyesuaikan, kita sudah punya pengalaman bagus. Pandemi belum usai, maka
prokes harus tetap dijaga. Ia mengatakan sejauh ini seluruh gereja sudah
menyiapkan alur protokol kesehatan dengan dibantu pemerintah daerah,
kepolisian, TNI dengan standar operasional prosedur yang berlaku.
Sebetulnya
ketika umat beragama menjalankan hari besarnya semua nderek mangayubagyo (ikut
mendukung). Itu kebahagiaan bersama yang menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar