Selasa, 20 Desember 2022

Ganjar Tawarkan Investasi Di Kawasan Industri Kendal Kepada Dubes UEA

 


Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menerima kunjungan kerja dari Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri. Kunjungan itu dimanfaatkan wagub untuk mempromosikan potensi investasi di Jawa Tengah.

“Kami alhamdulillah pada tahun 2021, Jateng mendapat predikat terbaik pertama dengan perolehan nilai 93,959, atas kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha, dari Kementerian Investasi,”

Ditambahkan, Jateng juga berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sebesar 3,32% pada 2021. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jateng sempat merosot pada angka -2,65%. Semester I 2022, pertumbuhan ekonomi Jateng sudah semakin baik, yakni 5,44%

Pertumbuhan ekonomi ini, kata Gus Yasin,.sapaan wagub, tidak lepas dari keberhasilan realisasi investasi, baik dari penanaman modal dalam negeri, maupun penanaman modal asing. Pada semester I 2022, investasi yang masuk di Jateng mencapai Rp27,02 triliun. Nilai investasi itu diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Lebih lanjut wagub menjelaskan, untuk penanaman modal asing, Jepang adalah negara yang nilai investasinya tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari DPMPTSP Provinsi Jateng, periode triwulan III tahun 2022, negeri sakura itu menanamkan investasi lebih dari 777 juta dolar AS. Selanjutnya,.pada posisi kedua ada negara Korea Selatan (298 juta dolar AS lebih). Menempati ranking ketiga investasi tertinggi adalah Singapura (235 juta dolar AS lebih). Posisi kunci atau peringkat 10 investasi terbesar di Jateng berasal dari negara Taiwan, dengan nilai 31 juta dolar AS lebih).

Pihaknya senang apabila Uni Emirat Arab berkenan bekerja sama dan menanamkan investasinya di Jawa Tengah. Ada banyak bidang yang bisa dikerjasamakan. Antara lain pendidikan, pariwisata, dan energi baru terbarukan. Dubes UEA Abdulla Salem Al Dhaheri menyambut positif tawaran Wagub Taj Yasin. Disebutkan, Uni Emirat Arab sebenarnya sudah menanamkan investasi di Indonesia sebesar 32 miliar dolar AS.

Uni Emirat Arab, lanjutnya, terbuka untuk melakukan investasi dan kerja sama di bidang apapun. Apalagi, populasi penduduk Jawa Tengah mewakili sekitar 13 persen penduduk di Indonesia. Namun, sebelum menanamkan investasi dan terjalin kerja sama, perlu ada kajian yang jelas.


0 komentar:

Posting Komentar