Ganjar Pranowo
serius mengembangkan ekosistem digital bagi nelayan, dan menggenjot angka
konsumsi ikan (AKI). Selain telah merintis penerapan E-TPI yang memudahkan
sistem lelang secara elektronik, juga akan diterapkan sistem informasi kelautan
dan perikanan (SiAndin) serta Badan Usaha Milik Nelayan (Bumnel).
Hal itu
disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng Fendiawan
Tiskiantoro, di acara Central Java Fish Market. Acara yang dihelat di Taman
Sunan Jogo Kali, Jebres, Surakarta itu, turut dihadiri Ganjar Pranowo.
Fendi
mengatakan, potensi perikanan di Jateng masih sangat besar untuk dimanfaatkan.
Berdasarkan data, semester satu 2022 jumlah produksi perikanan (tangkap dan
budidaya) mencapai 399.556 ton. Sedangkan kebutuhan ikan konsumsi di Jateng
116.657 ton.
Di sisi lain,
kesejahteraan nelayan seringkali terabaikan. Bertumpu pada hal tersebut, DKP
Jateng menggagas berbagai platform digital yang memudahkan nelayan. Di
antaranya teknologi Global Positioning System untuk memantau keberadaan
populasi ikan, yang pada akhirnya mengefisienkan penggunaan bahan bakar dan VMA
(Vessel Monitoring Aid) yang memudahkan monitor kapal di bawah 30 gross tonage.
Di samping itu,
DKP juga membuat aplikasi SiAndin. Dengan aplikasi tersebut, memudahkan nelayan
memantau pergerakan cuaca, dan tinggi gelombang, yang berguna sebelum berlayar.
Warga juga dimudahkan, dengan aplikasi itu, karena mereka bisa melihat harga
ikan di pasaran.
Di samping
membantu nelayan, Pemprov Jateng juga getol mengampanyekan gerakan makan ikan.
Hal ini sebagai upaya untuk mengikis angka stunting.
Perlu diketahui,
jumlah konsumsi ikan tahun ini naik 1,01 persen dibandingkan jumlah pada 2020,
yang mencapai 36,21 kg per kapita setara ikan segar. Sementara konsumsi ikan
nasional 55,16 kg per kapita.
Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berbagai terobosan ini dilakukan Pemprov
Jateng untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Kita harapkan
nanti mereka bisa mendapatkan harga paling bagus. Dan ini bagian dari gerakan
kita bersama, untuk membantu para nelayan dan masyarakat gemar dan makan ikan,”
pungkas Ganjar.
0 komentar:
Posting Komentar